Laporan Keuangan – Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan

Laporan Keuangan – Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan
Tally Solutions, Jul-07-2022

Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan mengacu pada laporan yang disiapkan untuk mengevaluasi kinerja, kesehatan keuangan, dan posisi likuiditas bisnis. Laporan keuangan disusun menggunakan transaksi yang dicatat dalam pembukuan. Dengan kata sederhana, semua data akuntansi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan dengan cara yang yang dapat diterima dan dipahami secara umum.

Periodisitas laporan keuangan

Secara tradisional, laporan keuangan disiapkan setiap tahun setelah penutupan periode akuntansi. Dengan operasi dan persyaratan bisnis modern, pemilik bisnis bergantung pada laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Akibatnya, bisnis harus mempersiapkan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan juga per setengah tahun atau 6 bulan. Wawasan dari laporan keuangan dapat diandalkan dan membantu para pemilik bisnis membuat keputusan dengan lebih percaya diri.

Pengguna laporan keuangan

Laporan keuangan digunakan oleh pengguna internal maupun pengguna eksternal. Laporan keuangan menggambarkan kesehatan keuangan bisnis secara keseluruhan dan membantu pengguna membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

  • Pengguna internal: Pengguna internal laporan keuangan adalah manajemen, karyawan, Pemilik, dan lain sebagainya.
  • Pengguna eksternal: Regulator, otoritas pajak, bank, serikat pekerja, investor, kreditur, dan lain sebagainya adalah pengguna eksternal laporan keuangan.

Jenis-jenis laporan keuangan

3 jenis laporan keuangan disiapkan oleh perusahaan untuk melakukan pelacakan akuntansi. Ketiga jenis laporan keuangan ini dapat memberikan wawasan mengenai kesehatan keuangan, profitabilitas, dan likuiditas bisnis. Berikut ini adalah 3 jenis laporan keuangan:

  • Neraca keuangan
  • Akun laba-rugi
  • Laporan arus kas (CFS)
  • Neraca: Neraca adalah jenis laporan keuangan yang merangkum aset perusahaan, kewajiban dan jumlah yang dimiliki oleh pemilik bisnis. Laporan keuangan ini secara garis besar terdiri dari aset dan kewajiban. Neraca membantu para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi efisiensi modal kerja, portofolio aset, dan kekuatan keuangan.
  • Akun laba dan rugi: Akun ini mengungkapkan kinerja bisnis dalam hal laba atau rugi dalam periode tertentu. Dengan menggunakan laporan keuangan ini, laba bersih dihitung setelah mempertimbangkan laba/rugi kotor dan semua pengeluaran atau pendapatan tidak langsung lainnya.
  • Laporan arus kas: Laporan arus kas memproyeksikan kemampuan organisasi untuk menghasilkan arus kas masuk dan arus kas keluar untuk memenuhi kewajiban atau komitmen dan investasinya.

Bagaimana mempersiapkan laporan keuangan

Semua laporan keuangan disusun menggunakan transaksi akuntansi yang dicatat dalam pembukuan akun. Penyusunan laporan keuangan merupakan proses dalam akuntansi dalam menganalisis dan menafsirkan transaksi bisnis.

Berikut merupakan cara mempersiapkan laporan keuangan:

  • Melacak transaksi dalam buku jurnal
  • Mempersiapkan akun buku besar
  • Mempersiapkan neraca saldo yang merangkum saldo akhir akun buku besar
  • Dengan menggunakan neraca saldo, Anda perlu mempersiapkan laporan laba rugi dan neraca.

Laporan arus kas adalah laporan keuangan independen yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi. Laporan arus kas disusun dengan mempertimbangkan aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

TallyPrime

Ensure seamless business operations with TallyPrime.