Laporan Laba Rugi – Pengertian, Format dan Contoh

Apa itu Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi menyajikan informasi tentang hasil keuangan dari aktivitas bisnis perusahaan selama periode waktu tertentu.

Laporan ini mengomunikasikan kepada pengguna berapa banyak pendapatan yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu dan biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan pendapatan tersebut. Laporan Laba Rugi juga disebut dengan nama yang berbeda sebagai "laporan operasi" atau "laporan laba" atau "laporan laba rugi".

Sebuah bisnis yang bergerak di bidang jasa biasanya menyiapkan laporan laba rugi bukan laba rugi a/c. Beberapa komponen berbeda dalam laporan laba rugi karena perbedaan sifat bisnis, namun tujuannya tetap sama.

Komponen laporan laba rugi

Pendapatan

Pendapatan adalah jumlah dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan bisnis. Dan Pendapatan bersih berarti semua hasil dari penjualan barang dan jasa, dan tidak termasuk pengembaliannya.

Contoh, Zen Phones, toko elektronik yang menjual ponsel dan komputer. Ini menyiratkan bahwa Perusahaan A bergerak dalam bisnis penjualan dan pendapatannya berasal dari penjualan komputer dan telepon seluler.

Mari kita coba contoh lainnya.

Max associates adalah firma hukum yang memberikan layanan konsultasi kepada kliennya. Di sini, mereka terlibat dalam bisnis pemberian layanan yang memungut biaya. Biaya di sini adalah bagian yang membentuk pendapatan dari Laporan Laba Rugi.

Namun, ada juga bentuk pendapatan lain seperti pendapatan bunga, pendapatan royalti, pendapatan sewa, dan lain sebagainya yang dapat menjadi bagian dari laporan tersebut.

Pengeluaran

Pengeluaran adalah jumlah yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan, termasuk biaya pemberian layanan seperti biaya operasional, pembayaran bunga, sewa, gaji dan upah, pajak dan lain sebagainya.

Misalnya, Max associates adalah firma hukum yang menyediakan layanan konsultasi hukum untuk kliennya.

Dalam proses pemberian jasa, perusahaan akan mengeluarkan berbagai beban seperti beban promosi (beban iklan), gaji manajer penjualan, penyusutan penggunaan aktiva tetap dan pengeluaran administrasi lainnya untuk memperoleh pendapatan dalam memberikan jasa. Semua biaya ini merupakan bagian dari laporan laba rugi karena berhubungan dengan pendapatan tersebut.

Laba bersih

Di sini, pendapatan bersih tidak lain adalah kelebihan pendapatan atas biaya. Dengan kata lain, setelah dikurangi semua biaya dan pajak dari pendapatan yang diperoleh selama periode tersebut, sisanya adalah pendapatan bersih dari operasi bisnis.

Harga pokok penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan (HPP) adalah setiap biaya langsung yang terkait dengan produksi barang yang dijual atau biaya persediaan yang Anda peroleh untuk dijual kepada konsumen. Dan tidak termasuk biaya terkait dengan operasi umum bisnis, seperti sewa. Harga pokok penjualan terdapat pada laporan laba rugi perusahaan.

Baca Selengkapnya: Harga Pokok Penjualan (HPP): Pengertian, Rumus, Perhitungan, dan Contoh

Laba Kotor

Laba Kotor didefinisikan sebagai penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Laba kotor terkadang disebut sebagai margin kotor.

Biaya Pemasaran, Periklanan, dan Promosi

Ini merupakan biaya terkait dengan penjualan barang dan/atau jasa. Biaya pemasaran, periklanan, dan promosi sering dikelompokkan bersama karena sifatnya serupa dan berhubungan dengan penjualan.

EBITDA

EBITDA alias Laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amotisasi dihitung dengan mengurangkan biaya SG&A (tidak termasuk amortisasi dan penyusutan) dari laba kotor.

Beban penyusutan

Penyusutan, juga dikenal sebagai amortisasi adalah biaya non-tunai yang dibuat oleh akuntan untuk menyebarkan biaya aset modal seperti properti, pabrik, dan peralatan (PP&E).

Pendapatan operasional (atau EBIT)

Pendapatan operasional tidak lain adalah segalanya yang diperoleh bisnis Anda melalui operasi regulernya. Dengan kata lain, ini adalah laba sebelum pendapatan non-operasional, beban non-operasional, bunga, atau pajak dikurangi dari pendapatan. EBIT adalah istilah yang umum digunakan di bidang keuangan dan merupakan singkatan dari Earning Before Interest and Taxes.

Bunga

Tidak jarang perusahaan menyebut beban bungan dan pendapatan bunga secara terpisah dalam laporan laba rugi sehingga rekonsiliasi selisih EBIT dan EBIT lebih akurat.

Biaya lainnya

Pengeluaran ini khusus untuk industri tempat perusahaan Anda berada. Karena setiap pengeluaran industri bersifat unik, transaksi apa pun yang tidak memenuhi kategori lain termasuk dalam “Pengeluaran lain”.

EBT (Penghasilan sebelum pajak)

EBT adalah singkatan dari Earning Before Tax, juga dikenal sebagai pendapatan sebelum pajak, dan didapatkan dengan mengurangkan beban bunga dari pendapatan operasional. Ini adalah subtotal terakhir sebelum sampai pada laba bersih.

Pajak penghasilan

Pajak penghasilan adalah pajak relevan yang dibebankan atas penghasilan sebelum pajak. Total beban pajak dapat terdiri dari pajak saat ini dan pajak masa depan.

Laba bersih

Laba bersih ini dihitung dengan mengurangi pajak penghasilan dari pendapatan sebelum pajak. Ini adalah jumlah yang mengalir ke laba ditahan di neraca, setelah dikurangi dividen.

Format laporan laba rugi

Format laporan laba rugi sangat penting karena format ini merupakan sarana komunikasi hasil operasi kepada pihak luar. Format laporan laba rugi mencakup rincian seperti nama perusahaan, judul yang menyatakan “Laporan laba rugi”, periode yang dicakup, dan komponen kunci lainnya seperti telah dibahas di atas.

Format laporan laba rugi

Contoh laporan laba rugi

Di bawah ini adalah contoh laporan laba rugi Max Associates yang bergerak di bidang jasa konsultan hukum.

Mengapa setiap bisnis harus menyediakan laporan laba rugi?

Kita harus ingat satu hal bahwa perusahaan tidak beroperasi sepenuhnya dengan dana yang dimiliki, perusahaan juga meminjam uang dari pihak luar untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.

Jadi, pengguna eksternal dari laporan laba rugi seperti investor, kreditur, dan pemberi pinjaman lainnya harus membuat keputusan tentang alokasi sumber daya. Mereka menggunakan laporan laba rugi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang mungkin mereka miliki tentang profitabilitas bisnis di masa mendatang.

• Untuk investor – Pernyataan ini dapat membantu mereka memutuskan untuk menyimpan atau menjual saham yang mereka miliki di perusahaan. Para investor juga menggunakan laporan laba rugi untuk mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam membayar dividen.
• Untuk pemberi pinjaman – Pemberi pinjaman menggunakan laporan laba rugi untuk mengetahui apakah perusahaan dapat membayar kembali pinjaman berbunga di masa depan.
• Kreditur – Mereka menggunakan laporan laba rugi untuk menentukan apakah perusahaan mampu membayar hutang mereka saat jatuh tempo.

Bagaimana sebuah bisnis menyiapkan laporan laba rugi?

Dengan perangkat lunak ERP, menyiapkan laporan laba rugi akan menjadi jauh lebih mudah. Lewatlah sudah hari-hari di mana Anda harus menunggu penutupan buku untuk menentukan pendapatan bersih. Saat ini, sebagian besar bisnis telah melakukan otomatisasi penyusunan beragam laporan keuangan termasuk laporan laba rugi menggunakan perangkat lunak ERP atau perangkat lunak akuntansi.

Penggunaan perangkat lunak akuntansi telah membantu pemilik bisnis untuk memeriksa laporan laba rugi dan dengan begitu memberikan kemudahan dalam pengambilan tindakan korektif apabila diperlukan.